Friday, March 21, 2008

Refleksi Jumat Agung



Untuk versi bahasa Inggris, klik disini.


Hari ini, umat Kristiani merayakan Jumat Agung, hari dimana Yesus wafat di kayu salib. Setiap kali saya merefleksikan bacaan Alkitab, saya diingatkan bahwa saya sungguh beruntung. Yesus wafat (di kayu salib) untuk menebus dosa-dosa kita supaya kita dapat diselamatkan.


Kadang-kadang, ketika saya melakukan tindakan dosa, saya malu menghadap Tuhan. Saya takut kalau Tuhan akan marah dan Dia tidak mengampuni dosa saya. Bukannya saya setuju bahwa Tuhan tidak masalah dengan dosa. Dia marah sekali dan sungguh kecewa jika kita anak-anak-Nya berbuat dosa sekecil apapun (dosanya). Namun, dia meminta kita untuk mengaku dosa sejujurnya, meneruskan hidup kita dan tidak berbuat dosa lagi. Seberapapun besarnya dosa kita, Dia akan memaafkan kita.


Kalau anda masih belum percaya, anda bisa check ke Lukas 23:41-43. Ketika 2 orang penjahat yang dihukum salib bersebelahan dengan Yesus, salah seorang dari penjahat itu berkata ke temannya "Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."


Saya sebenarnya sudah mendengar ayat itu berkali-kali sebelumnya, tapi saya tidak pernah berhenti untuk mengagumi ayat itu. Jesus tidak pernah berkata "Hmm... bagus deh kamu akhirnya sadar juga. Tapi sayang, dosamu sudah terlalu banyak, Saya tidak bisa membantu kamu." atau "Mungkin kamu akan pergi ke surga, tapi saya tidak yakin." Sebaliknya, Dia menyakinkan penjahat itu bahwa dia akan pergi ke surga bersama Dia.


Peringatan:

Tulisan ini berdasar pemahaman penulis terhadap bacaan Alkitab. Karna penulis tidak punya latar belakang teologi, kalau anda punya pemahaman yang lebih baik terhadap ayat itu, tolong betulkan atau komentari. Terima Kasih banyak.

No comments: